Alvaro Benito Menanggapi Kritik dengan Santai

Alvaro Benito, penyanyi dan komentator sepak bola yang kini dikenal luas, berbicara mengenai kritik yang ia terima atas pendapat-pendapatnya mengenai wasit dan hubungan dengan Real Madrid MPOID. Dalam wawancara terbaru dengan El País, Benito mengungkapkan bagaimana ia menghadapinya dan pandangannya terhadap kritik yang sering kali datang kepadanya, baik terkait sepak bola maupun dunia musik.
Benito, dikenal karena percakapan analisisnya dalam memberikan komentar pertandingan sepak bola, telah menjadi salah satu suara yang paling dihormati dalam dunia sepak bola. Namun, seperti halnya banyak tokoh publik lainnya, ia juga tak terhindar dari kritik.
Menurutnya, dalam dunia media sosial dan dunia yang serba terbuka seperti sekarang, hal itu sudah menjadi bagian dari hidup. Ia pun mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain mengenai dirinya. “Secara umum, saya selalu bersikap acuh tak acuh terhadap apa yang orang pikirkan tentang saya. Dan, seiring berjalannya waktu, saya bahkan tidak dapat memberi tahu Anda,” tuturnya dalam wawancara tersebut.
Alvaro Benito Madridisme Benito Cinta yang Tak Terhapuskan Meski Dihujani Kritik
Namun, ada satu topik yang kerap menjadi bahan perbincangan dan kritik terkait dengan sepak bola dan Real Madrid. Benito yang pernah bermain untuk klub raksasa Spanyol tersebut, menjelaskan bahwa pengalamannya sebagai pemain dan analis sepak bola akan selalu berhubungan dengan Madridisme, yaitu kecintaan mendalam terhadap Real Madrid. “Bagi saya, bermain untuk Real Madrid adalah hal terpenting yang pernah saya lakukan,” ujarnya dengan tegas.
Ia menanggapi tuduhan bahwa dirinya anti-Madrid dengan santai, bahkan sambil tertawa terbahak-bahak. “Saya berusaha menahan tawa ketika mereka mengatakan saya anti Real Madrid. Sebagai seorang analis, tugas saya hanya menilai apakah itu penalti atau bukan,” ujarnya. Bagi Benito, pandangannya sebagai analis selalu berfokus pada apa yang terjadi di lapangan, tanpa dipengaruhi oleh afiliasi klub atau preferensi pribadi.
Selain pendapatnya sebagai analis, pemecatannya dari Real Madrid juga sering menjadi perbincangan. Benito dipecat dari tim utama pada tahun 1997, namun ia menegaskan bahwa hal itu tidak meninggalkan rasa sakit hati. “Real Madrid tidak melakukan apa pun kepada saya, yang terjadi di dalam klub adalah urusan orang-orang di sana. Namun, Real Madrid telah mewarnai hidup saya,” ungkapnya. Meskipun pemecatan tersebut bisa dianggap menyakitkan, Benito menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap klub yang telah memberinya kesempatan untuk bermain di level tertinggi.
Alvaro Benito Karier Musik Benito Menyikapi Kritik dengan Santai
Selain sepak bola, karier Benito di dunia musik juga menjadi bagian penting dalam hidupnya. Sebagai seorang penyanyi, ia dikenal sebagai vokalis dari grup band Pignoise, yang sukses besar di dunia musik Spanyol pada awal 2000-an. Namun, meskipun mendapat kritik di kedua dunia tersebut, Benito tampaknya lebih memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia memahami bahwa kehidupan sebagai publik figur memang selalu diwarnai oleh sorotan dan opini orang lain.
Benito juga menyebutkan bahwa dia semakin merasa tenang dengan waktu yang terus berjalan. “Saya tahu bahwa saya tidak bisa mengontrol apa yang orang pikirkan, dan itu adalah bagian dari pekerjaan ini,” katanya dengan nada ringan. Hal ini menunjukkan bahwa ia kini lebih memilih untuk menikmati perannya sebagai komentator, tanpa membebani dirinya dengan beban kritik yang datang.
Secara keseluruhan, wawancara ini memberikan gambaran tentang bagaimana Alvaro Benito menghadapi hidup sebagai seorang figur publik terkenal, baik dalam dunia sepak bola maupun musik. Ia terlihat tegar, santai, dan tidak membiarkan kritik merusak kedamaian dalam hidupnya.