Arsenal di Ambang Krisis Bursa Transfer: Empat Minggu
Arsenal di Ambang Krisis Bursa Transfer: Empat Minggu Menuju Ketidakpastian Besar
Arsenal saat ini berada dalam posisi yang sangat krusial di bursa transfer musim panas. Dalam waktu kurang dari empat minggu, The Gunners terancam kehilangan dua dari tiga gelandang tengah utama mereka: Jorginho dan Thomas Partey. Kedua pemain ini akan habis masa kontraknya pada tanggal 30 Juni, dan hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait perpanjangan IDNSCORE.
Kondisi ini menjadi semakin genting mengingat Mikel Arteta sedang dalam proses membangun skuat yang lebih kuat pasca kegagalan meraih gelar musim lalu, termasuk gagal menembus final Liga Champions dan kehilangan peluang dalam perburuan gelar domestik.
Martin Zubimendi: Harapan Baru di Tengah Ketidakpastian
Satu-satunya angin segar dalam situasi ini adalah kesepakatan yang hampir pasti dengan Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Gelandang bertahan berusia 25 tahun itu dikabarkan akan direkrut Arsenal dengan nilai £51 juta, sesuai dengan klausul pelepasannya. Zubimendi dikenal sebagai gelandang bertahan yang efisien, taktis, dan memiliki distribusi bola yang cemerlang.
Namun, meskipun Zubimendi adalah akuisisi penting, kepergian Jorginho dan Partey akan menyisakan lubang besar di lini tengah, baik dari sisi pengalaman maupun kedalaman skuat.
Kehilangan Thomas Partey: Lebih dari Sekadar Statistik
Thomas Partey tampil luar biasa musim lalu dengan mencatatkan 2.800 menit bermain di Liga Primer, penampilan terbanyak dalam satu musim sejak bergabung dengan Arsenal. Ia memainkan 35 dari 38 pertandingan liga, membuktikan dirinya sebagai tulang punggung tim di sektor tengah.
Selain menjadi pelindung utama lini belakang, Partey juga memberikan fleksibilitas bagi Declan Rice untuk bermain lebih ofensif sebagai gelandang nomor 8. Kehilangan Partey tidak hanya akan memengaruhi keseimbangan taktis, tetapi juga mentalitas bertahan tim secara keseluruhan.
Jorginho: Pengaruh Tenang yang Tidak Tergantikan
Meski tidak seproduktif Partey dalam jumlah menit bermain, Jorginho memberikan pengaruh besar dengan gaya bermain kontrol tempo dan umpan-umpan progresif yang mampu membuka pertahanan lawan. Jika kedua pemain ini pergi bersamaan, maka Arsenal akan kekurangan pengalaman, visi permainan, dan kepemimpinan di lini tengah.
Dampak Potensial terhadap Rencana Transfer Arsenal
Arsenal berisiko memulai musim hanya dengan tiga gelandang senior: Declan Rice, Martin Zubimendi, dan kemungkinan Mikel Merino jika ia berhasil didatangkan. Ini membuat Arsenal sangat rentan, terutama jika salah satu dari mereka mengalami cedera.
Padahal, skuat yang siap bersaing di empat kompetisi Liga Primer, Liga Champions, FA Cup, dan Carabao Cup membutuhkan kedalaman dan rotasi yang kuat.
Kesulitan Finansial dan Regulasi Premier League
Perlu dicatat bahwa Arsenal juga harus berhati-hati dalam mengatur anggaran transfer. Dengan regulasi Profit and Sustainability Rules (PSR) di Liga Primer yang makin ketat, klub harus menyeimbangkan pengeluaran dan pendapatan agar tidak terkena sanksi.
Itulah mengapa mempertahankan Partey dengan gaji besar menjadi pertimbangan strategis yang tidak mudah. Namun, melepasnya tanpa pengganti yang setara bisa berujung bencana jangka pendek bagi musim Arsenal 2025/26.
Alternatif Lini Tengah: Apakah Akademi Menjadi Jawaban?
Saat ini hanya ada sedikit opsi dari akademi Arsenal yang siap diandalkan untuk posisi gelandang bertahan. Myles Lewis-Skelly mungkin satu-satunya talenta muda yang cukup menonjol, namun ia masih sering dimainkan di posisi bek kiri dan belum sepenuhnya siap untuk mengambil alih tanggung jawab besar di lini tengah utama Arsenal.
Selain itu, gaya bermain Lewis-Skelly lebih menyerupai inverted fullback daripada gelandang bertahan klasik, yang membuat peran Partey masih belum memiliki pengganti alami dalam skuat.
Ketertarikan Klub Lain dan Ancaman Kehilangan
Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa Barcelona tengah memantau situasi Thomas Partey. Klub raksasa Catalan itu sedang mencari pengganti jangka pendek untuk Sergio Busquets dan melihat Partey sebagai opsi yang terjangkau secara nilai transfer.
Jika Partey akhirnya hengkang ke La Liga, maka Arsenal benar-benar berada dalam posisi yang genting. Terlebih lagi, rumor menyebutkan bahwa Andrea Berta, direktur olahraga baru Arsenal, belum mencapai kesepakatan dengan perwakilan Partey hingga awal Juni ini.
