Benzema Ungkap Takdirnya Saat Pensiun

Benzema Ungkap Karim Benzema, legenda Real Madrid, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang masa pensiun dan apa yang ingin ia lakukan setelah gantung sepatu. Pemain asal Prancis yang menghabiskan lebih dari satu dekade di Santiago Bernabéu ini telah mengukir namanya sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub, meskipun sering bermain di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo MPO08.
Setelah meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2022-23 untuk bergabung dengan Al-Ittihad di Arab Saudi, Benzema, yang kini berusia 37 tahun, sedang memikirkan langkah selanjutnya dalam kariernya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan program Los amigos de Edu (Mega), Benzema mengungkapkan keinginannya untuk tetap dekat dengan dunia sepak bola, meski sudah tak lagi aktif bermain. Menurutnya, menjadi pelatih bisa menjadi pilihan, ia merasa itu adalah jalan yang lebih rumit daripada sekadar menjadi pemain. “Yang pasti saya ingin berada di sepak bola dengan peran lain,” ujar Benzema. “Sebagai pelatih? Entahlah, itu sesuatu yang lebih rumit daripada menjadi pemain,” tambahnya.
Benzema Ungkap Benzema Berikan Pesan untuk Masa Depan Madrid
Benzema menjelaskan bahwa ia tak memiliki rencana pasti untuk menjadi pelatih setelah pensiun, tetapi ia ingin terus terhubung dengan sepak bola dengan cara berbeda. Yang lebih menarik, ia menegaskan keinginannya untuk tetap berada dekat dengan presiden Real Madrid, Florentino Pérez. “Yang saya inginkan adalah dekat dengan Florentino saat saya pensiun,” kata Benzema, menunjukkan betapa besar ikatan yang terbentuk antara keduanya selama bertahun-tahun di Madrid.
Benzema juga berbagi momen-momen spesial bersama Florentino. Ia mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini bertemu dengan sang presiden di Madrid. “Ketika saya menandatangani kontrak dengan Madrid, saya memberi tahu ayah saya bahwa saya akan tetap di klub itu selama Florentino masih ada di sana,” kenang Benzema. Ikatan emosional antara Benzema dan Pérez tampak begitu kuat, bahkan saat keputusan besar untuk meninggalkan Madrid datang, Benzema menghubungi sang presiden terlebih dahulu untuk memberi tahu tentang kepindahannya ke Al-Ittihad.
“Saya memberi tahu Florentino bahwa pemain muda seperti Vinicius dan Rodrygo sudah siap untuk menggantikan saya,” ujar Benzema. Pernyataan ini menunjukkan rasa tanggung jawab Benzema terhadap masa depan klub, meskipun ia sudah memutuskan untuk mencari tantangan baru di luar Eropa. Keputusan tersebut tentu bukan hal yang mudah, tetapi Benzema merasa bahwa saatnya telah tiba untuk membuka babak baru dalam hidupnya.
Benzema Ungkap Pemain dengan Kemampuan Luar Biasa dan Rasa Hormat yang Mendalam
Benzema tidak hanya dikenal sebagai seorang pemain yang memiliki kemampuan luar biasa di atas lapangan, tetapi juga sebagai pribadi yang sangat menghargai hubungan interpersonal dan memiliki rasa hormat yang mendalam terhadap orang-orang yang telah membantunya dalam perjalanan kariernya. Ia selalu menyatakan bahwa dirinya berutang banyak kepada Florentino Pérez, yang telah memberikan kesempatan untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2009.
Sementara itu, dengan masa pesiunnya yang semakin dekat, masa depan Benzema tetap menjadi topik menarik untuk diikuti. Meskipun ia belum memutuskan apakah ia akan menjadi pelatih atau memilih jalur lain, satu hal yang jelas adalah bahwa ia ingin terus berada di dekat dunia sepak bola yang telah memberinya begitu banyak. Apakah ia akan kembali ke Real Madrid dalam kapasitas berbeda? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya.
Dengan segala pencapaiannya dan dampaknya di dunia sepak bola, tak diragukan lagi bahwa nama Karim Benzema akan terus dikenang, baik sebagai pemain maupun sebagai figur penting dalam dunia sepak bola.