Dalam Liga Champions, dari Barca Cuma Liverpool

0
Dalam Liga Champions, dari Barca Cuma Liverpool

Dalam Liga Sorotan Eropa kini tertuju pada dua nama besar: Barcelona dan Liverpool. Liga Champions 2024/2025 baru memasuki fase knockout, namun wacana siapa yang paling pantas mengangkat trofi sudah ramai diperbincangkan LGODEWA.

Barcelona, yang sempat terseok di awal kompetisi, kini melaju dengan kekuatan penuh. Bintang muda mereka, Lamine Yamal, bahkan tanpa ragu menyebut hanya Liverpool yang lebih difavoritkan dari Barcelona. Sebuah klaim yang menarik, mengingat perjalanan mereka di babak grup yang penuh dinamika.

Awal Sulit, Akhir Mengesankan: Perjalanan Barcelona di Fase Grup

Barcelona bukan tim yang memulai musim ini dengan gemilang. Kekalahan 1-2 dari AS Monaco di laga pembuka sempat membuat banyak pihak meragukan kekuatan tim asuhan Xavi Hernandez. Namun, seperti kebiasaan mereka, Barcelona membuktikan bahwa mereka bukan tim yang mudah menyerah.

Tujuh pertandingan tanpa kekalahan menyusul, enam di antaranya berujung kemenangan. Momentum terbaik mereka tiba saat mampu menumbangkan dua raksasa Eropa:

  • Bayern Munich dihajar 4-1, sebuah pernyataan bahwa mereka masih bertaji.
  • Borussia Dortmund ditaklukkan 3-2, laga yang menunjukkan mental juara mereka.
  • Total 19 poin dikumpulkan, hanya kalah dari Liverpool yang mengoleksi 21 poin.

Barcelona melaju ke fase knockout dengan status sebagai salah satu tim yang paling patut diperhitungkan di musim ini.

Dalam Liga Misi Treble: Barcelona di Jalur Menuju Sejarah

Bukan hanya Liga Champions, Barcelona juga sedang mengincar treble winner. Mereka saat ini memuncaki LaLiga dengan 51 poin, sejajar dengan Real Madrid namun unggul dalam rekor pertemuan. Sementara di Copa del Rey, mereka sudah berada di semifinal.

Treble bukan sesuatu yang asing bagi Barcelona. Sejarah mencatat mereka pernah melakukannya pada 2009 dan 2015. Kini, peluang untuk mengulang kejayaan itu terbuka lebar.

Lamine Yamal: “Liverpool adalah Tim yang Harus Dikalahkan”

Di tengah optimisme tinggi, Lamine Yamal tak menampik satu fakta: Liverpool adalah rival terbesar Barcelona. Di bawah asuhan Arne Slot, The Reds menunjukkan performa luar biasa:

  • Menang 2-0 atas Real Madrid, membuktikan ketangguhan mereka.
  • Menghancurkan Bayer Leverkusen 4-0, seolah tanpa perlawanan.
  • Mengatasi AC Milan 3-1, semakin menegaskan dominasi mereka di Eropa.

Liverpool nyaris sempurna di babak grup. Tujuh kemenangan dari delapan laga adalah statistik yang tidak bisa diabaikan. Tidak heran jika mereka menjadi tim yang paling difavoritkan untuk menjuarai kompetisi ini.

Dalam Liga Kunci Barcelona untuk Menyaingi Liverpool

Jika Barcelona ingin merebut mahkota juara dari Liverpool, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan:

  1. Ketajaman di lini depanRobert Lewandowski masih menjadi andalan, tapi kontribusi dari Pedri dan Gavi juga krusial.
  2. Keseimbangan skuad – Kombinasi pemain muda seperti Lamine Yamal dan Alejandro Balde dengan para senior akan menjadi kunci.
  3. Strategi Xavi Hernandez – Sang pelatih harus mampu membaca permainan dengan lebih fleksibel untuk menghadapi tim-tim kuat.

Barcelona sudah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar. Tapi, menghadapi Liverpool bukan sekadar soal teknik, tapi juga mentalitas.

Kesimpulan: Barcelona dan Liverpool, Siapa yang Lebih Pantas?

Musim ini, Barcelona kembali menemukan ritme terbaiknya. Dengan performa luar biasa di Liga Champions, LaLiga, dan Copa del Rey, mereka membuktikan diri sebagai penantang serius di semua kompetisi.

Namun, Liverpool masih di atas angin. Statistik, pengalaman, dan konsistensi mereka di Liga Champions membuat mereka tetap menjadi tim yang harus dikalahkan.

Jadi, apakah Barcelona siap menantang Liverpool dan kembali mengangkat trofi Liga Champions? Jawabannya ada di sisa perjalanan musim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *