Dari Camp Nou ke Etihad: Jejak Langkah Pemain
Dari Camp Pep bongkar fakta mengejutkan, Barcelona ‘Impor’ Lebih Banyak Pemain dari City. Pelatih legendaris, Pep Guardiola, baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik dalam konferensi pers jelang laga persahabatan antara Barcelona dan Manchester City.
Guardiola menyebut bahwa Barcelona ternyata lebih sering mendatangkan pemain dari Manchester City daripada sebaliknya. Pernyataan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak dan menambah bumbu jelang pertandingan sengit antara kedua tim raksasa Eropa tersebut. Dilansir dari Mundo Depotivo, berikut adalah daftar pemain Manchester City yang juga pernah berseragam Blaugrana:
Dari Camp Ronnie Ekelund
Ronnie Ekelund pernah dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Denmark, namun ia gagal memenuhi ekspektasi selama dua musim bersama Barcelona. Meski sempat bergabung dengan tim utama, Ekelund lebih sering bermain dari bangku cadangan dan bahkan sempat dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Manchester City.
Geovanni Deiberson
Geovanni Deiberson, playmaker Brasil yang pernah bersinar di Cruzeiro, diharapkan mampu membawa sinar serupa saat bergabung dengan Barcelona dan Manchester City. Namun, ekspektasi tinggi tersebut tak mampu ia wujudkan. Meski sempat mencetak gol indah di derby Manchester, karier Geovanni di Eropa lebih banyak diwarnai oleh kekecewaan akibat cedera yang selalu ia alami MPO08.
Sylvinho
Sylvio Mendes Campos Júnior, atau lebih dikenal dengan Sylvinho, adalah bek kiri legendaris yang pernah menjadi bagian penting dari skuad Barcelona saat meraih treble winners. Meskipun seringkali berada di bangku cadangan, Sylvinho selalu siap memberikan kontribusi maksimal ketika diturunkan. Performanya yang solid dan disiplin membuatnya menjadi pilihan utama pelatih Pep Guardiola sebagai pelapis untuk posisi bek kiri. Pemain ini juga pernah membela Manchester City pada tahun 2009, dan ia memutuskan pensiun di sana.
Touré Yaya
Yaya Touré, gelandang legendaris asal Pantai Gading, setelah tampil mengesankan bersama Monaco, Touré bergabung dengan Barcelona pada tahun 2007. Di Camp Nou, ia menjadi bagian penting dari tim yang meraih berbagai gelar, termasuk sextuplet pada tahun 2009. Kehadiran Sergio Busquets yang semakin menonjol membuat Touré memutuskan untuk mencari tantangan baru di Manchester City pada tahun 2010. Di Etihad Stadium, Touré menjelma menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah dan berhasil membawa City meraih berbagai gelar juara, termasuk gelar Premier League.
Nolito
Manuel Agudo Durán, lebih dikenal sebagai Nolito, adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan kepercayaan diri, seseorang bisa mencapai level tertinggi dalam sepak bola. Dimulai dari tim cadangan Barcelona, Nolito perlahan tapi pasti membuktikan kemampuannya hingga akhirnya berkesempatan bermain di Premier League bersama Manchester City pada musim panas 2016.
Claudio Bravo
Claudio Bravo, kiper legendaris asal Chile, telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola. Puncak kariernya terjadi saat membela Barcelona antara tahun 2014 dan 2016. Dengan gaya permainannya yang tenang dan kemampuan refleks yang luar biasa, Bravo berhasil mengamankan gawang Barcelona dan menjadi salah satu kiper terbaik dunia pada saat itu.
Setelah berhasil memenangkan dua gelar juara liga bersama Barcelona, serta kedatangan Marc André ter Stegen, membuatnya menerima pinangan Manchester untuk di bawahasuhan Pep Guardiola. Bravo berada di sana hingga tahun 2020, dan memenangkan 8 gelar.
Sergio ‘Kun’ Aguero
Sergio ‘Kun’ Agüero, mantan striker internasional Argentina berusia 36 tahun, adalah salah satu legenda Manchester City, klub di mana ia masih menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarahnya Premier League.
Selama satu dekade bersama City, Agüero menjelma menjadi mesin gol yang tak terhentikan. Ia mencetak 260 gol dalam 390 pertandingan, mengukir namanya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Dengan 14 gelar yang diraih, termasuk beberapa gelar Premier League, Agüero telah memberikan kontribusi sangat besar bagi kesuksesan Manchester City. Hal ini terjadi sebelum ia bergabung bersama Barcelona pada tahun 2021, Barca merupakan club terakhir yang Agüero bela.