Dortmund Berusaha Keras Tahan Imbang Lille di Leg

0
Dortmund Berusaha Keras Tahan Imbang Lille di Leg

Dortmund Berusaha Borussia Dortmund menjamu LOSC Lille dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA di Signal Iduna Park malam tadi. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, sebuah hasil yang mencerminkan perjuangan keras tim tuan rumah untuk menahan imbang tim asal Prancis itu, meskipun Dortmund sempat unggul lebih dulu LGOACE.

Dortmund memulai laga dengan sedikit hati-hati, mengingat Lille tampil dengan pertahanan yang solid. Beberapa umpan yang melenceng di awal pertandingan menandakan adanya kegugupan. Namun, meskipun begitu, Dortmund mulai menekan, dan perlahan mereka berhasil mengurangi penguasaan bola Lille lewat permainan agresif mereka.

Peluang pertama bagi Dortmund datang lewat kerja sama antara Jamie Gittens dan Serhou Guirassy. Namun, tendangan Guirassy melebar tipis di sebelah kiri gawang Lille. Tekanan dari BVB akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22. Sebuah tendangan sudut yang dilepaskan oleh Alexsandro disundul dengan baik, dan bola jatuh tepat di kaki Karim Adeyemi. Pemain berusia 23 tahun itu tak membuang kesempatan, melepaskan tendangan voli keras dengan kaki kiri yang gagal dihentikan oleh kiper Lille, Chevalier.

Dortmund Berusaha Lille Meningkatkan Tekanan di Babak Kedua

Tensi permainan semakin meningkat setelah gol tersebut, dengan Dortmund berusaha untuk menambah keunggulan mereka sebelum jeda. Umpan tarik Julian Brandt berhasil menemukan Nico Schlotterbeck, namun tendangan Schlotterbeck hanya membentur mistar gawang. Beberapa menit kemudian, Pascal Groß juga hampir mencetak gol kedua setelah tendangan sudut, tetapi offside membatalkan perayaan gol tersebut.

Di babak kedua, Lille keluar dengan semangat lebih tinggi dan semakin mendominasi permainan. Terutama berkat kontribusi Jonathan David, yang menjadi ancaman utama bagi pertahanan Dortmund. Pada menit ke-60, David mengklaim bahwa ia dilanggar di kotak penalti oleh Nico Schlotterbeck, namun wasit asal Spanyol tidak menganggap kejadian tersebut sebagai pelanggaran.

Lille akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68, berkat gol dari pemain pengganti, Haraldsson. Umpan matang dari Jonathan David berhasil diselesaikan dengan tenang oleh Haraldsson, yang meskipun sempat kehilangan keseimbangan, mampu menempatkan bola melewati kiper Dortmund, Gregor Kobel. Gol ini menghidupkan kembali semangat Lille, yang semakin agresif di sisa pertandingan.

Dortmund Berusaha Kontroversi di Akhir Pertandingan: Insiden Daniel Svensson dan Andre Gomez

Di akhir pertandingan, terjadi momen kontroversial yang melibatkan Daniel Svensson, pemain muda Lille, yang tampak terjatuh setelah mendapat goresan dari sepatu Andre Gomez. Meskipun ada dugaan pelanggaran yang bisa berujung pada kartu merah, tinjauan VAR tidak menghasilkan keputusan lebih lanjut, dan pertandingan pun dilanjutkan tanpa tindakan disipliner.

Hasil imbang 1-1 ini memberikan Dortmund tugas berat di leg kedua, karena Lille telah menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi ancaman serius. Meskipun BVB tampil dominan di babak pertama dengan penguasaan bola lebih baik dan beberapa peluang emas, mereka gagal mempertahankan keunggulan setelah jeda. Babak kedua menyaksikan Lille mengambil inisiatif lebih banyak, meningkatkan intensitas permainan mereka, terutama dengan kontribusi Jonathan David yang semakin mengancam pertahanan Dortmund.

Gol penyama kedudukan Lille di menit ke-68, yang dicetak oleh Haraldsson, membuktikan bahwa tim asal Prancis ini tak bisa dianggap enteng. Lille menunjukkan kedewasaan dalam bertahan dan serangan balik yang mematikan, yang bisa menjadi ancaman besar bagi Dortmund di leg kedua. Dengan hasil imbang ini, Dortmund kini harus bekerja ekstra keras untuk memastikan mereka lolos ke babak perempat final.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *