Guardiola Puji Bintang Muda Barcelona, Lamine Yamal
Guardiola Puji Barcelona siap menguji kekuatan mereka di panggung internasional saat berhadapan dengan juara bertahan Liga Premier, Manchester City. Duel yang dinantikan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Barcelona di bawah arahan pelatih baru, Hansi Flick. Setelah kemenangan tipis atas UE Olot di Catalonia, Blaugrana kini mengincar kemenangan yang lebih meyakinkan di Amerika.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga persahabatan, tetapi juga ajang pembuktian bagi Barcelona untuk menunjukkan ambisi mereka di musim kompetisi yang akan datang. Duel antara dua raksasa Eropa ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik, mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara di kompetisi domestik maupun Eropa.
Pertandingan ini bukan sekadar laga persahabatan biasa. Ini adalah reuni emosional antara Pep Guardiola, mantan pelatih yang telah memberikan banyak gelar bagi Blaugrana, dengan klub yang sangat dicintainya LGODEWA.
Guardiola Puji Yamal, La Masia
Lamine Yamal, remaja ajaib Barcelona, terus mencuri perhatian dunia sepak bola setelah penampilan gemilangnya di UEFA Euro 2024. Gelar Pemain Muda Terbaik Turnamen yang diraihnya menjadi bukti nyata bakat luar biasa yang dimiliki pemain berusia 17 tahun ini.
Bahkan, Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang juga merupakan legenda Barcelona, tak ragu memberikan pujian setinggi langit untuk Yamal. Meskipun absen dalam tur pramusim untuk mendapatkan istirahat yang cukup, nama Yamal tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Masa depan cerah jelas menanti pemain muda berbakat ini.
Dalam wawancara terbarunya, Guardiola memuji bakat luar biasa yang dimiliki oleh pemain muda Barcelona tersebut. “Gelandang bertahan kami Rodrigo selalu bercerita tentang hal hebat yang di miliki Yamal. Dia fantastis,” ujar Guardiola. Dilansir dari Barca Universal.
Guardiola Puji Tentang Laporta dan Flick
Pep Guardiola, pelatih yang sukses membawa Barcelona meraih treble pada tahun 2009, memberikan komentar menarik mengenai situasi klub saat ini. Ketika ditanya apa yang kurang dari kinerja Joan Laporta sebagai presiden klub untuk bisa sesukses era Guardiola, ia menjawab dengan diplomatis.
“Saya tidak ada di sana dan saya tidak tahu. Percayalah, jika saya tahu, saya akan menelepon presiden dan memberi tahu dia. Saya sangat jauh dan saya sudah lama tidak ada di sana.”
Ketika ditanya siapa pemain Barcelona saat ini yang ingin direkrutnya untuk Man City, Guardiola berkata: “Mereka terlalu bagus. Mereka tidak untuk dijual. Presiden sudah memberi tahu saya. Dan saya tidak mengatakannya dengan nada ironis.”
Guardiola juga mengucapkan selamat kepada manajer baru Barça, Hansi Flick, dengan mengatakan: “Saya berharap yang terbaik. Ia adalah orang yang luar biasa. Tim yang pernah dia tangani adalah yang terbaik di Eropa.”
“Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya harap semuanya berjalan baik. Potensi Barça akan selalu ada sampai kapanpun.”
Guardiola juga menegaskan bahwa menghadapi Barcelona selalu menjadi keistimewaan baginya, dengan menyatakan: “Bagi saya, bermain melawan Barça selalu istimewa. Itu adalah klub dalam hidup saya. Saya tidak peduli apakah itu pertandingan persahabatan. Selalu menjadi kehormatan bagi saya untuk bermain melawan mereka.”
Manajer Manchester City itu juga menyampaikan pujian kepada mantan anak didiknya sekaligus penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, dengan mengatakan:
“Lewandowski adalah pemain yang fantastis. Saya pernah bermain dengannya dan saya tahu betul apa yang mampu ia lakukan di lapangan. Ia mencetak empat gol dalam sepuluh menit dalam satu pertandingan.”