Kanada Mengajukan Banding Terhadap Pengurangan

0
Kanada Mengajukan Banding Terhadap Pengurangan Poin Tetapi Bukan Larangan

Kanada Mengajukan Skandal penggunaan drone dalam dunia sepak bola wanita mencapai babak baru. Timnas Kanada, yang tertangkap basah memata-matai lawan, kini berupaya membalikkan hukuman pengurangan poin. Fokus banding mereka tertuju pada sanksi poin, sementara nasib pelatih Bev Priestman yang dilarang setahun masih menggantung.

Detik-detik penentuan nasib timnas sepak bola wanita Kanada semakin dekat. Keputusan akhir terkait banding mereka atas pengurangan poin dijadwalkan keluar hari ini. Kanada berharap upaya hukum mereka dapat membatalkan atau setidaknya mengurangi sanksi yang dianggap terlalu berat. 

Kanada Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Banding Atas Pengurangan Poin

Badan pengatur Sepak Bola Kanada merasa sangat di rugikan dengan keputusan pengurangan enam poin. Mereka beranggapan bahwa hukuman tersebut tidak adil karena para atlet tidak terlibat langsung dalam insiden penggunaan drone. 

Hukuman ini dianggap sebagai pukulan karena bisa mengurangi semangat juang para pemain yang telah berlatih keras untuk Olimpiade. Kemenangan atas Kolombia menjadi satu-satunya harapan mereka untuk lolos ke babak selanjutnya, namun perjuangan mereka semakin berat akibat sanksi yang diberikan.

Pihak Kanada (CAS) Ajukan Banding

Dilansir Tuturpedia dari ESPN pada Rabu (31/7/2024), pihak CAS dan COC telah melayangkan banding secara resmi pada hari Senin (29/7/2024) kemarin, yang kabarnya disusul dengan sesi dengar pendapat sehari setelahnya. Meski begitu, CAS menegaskan bahwa banding tersebut diajukan karena sanksi pemotongan poin, bukan karena skors pelatih.

Melalui keterangan resminya, CAS menilai pengurangan poin merupakan hukuman yang tidak adil bagi para atlet karena tidak ikut serta dalam kasus drone. Ditambah lagi, CAS juga menegaskan bahwa para pemain telah menunjukkan sportivitas di atas lapangan saat akhirnya bertanding melawan Selandia Baru. Pada hari kami tepatnya (25/7/2024) pertandingan yang berlangsung pekan lalu itu pun di menangkan oleh Kanada dengan skor 2-1 IDCWIN88.

Hanya saja, sanksi pemotongan poin tersebut berarti Kanada tidak memiliki poin sama sekali di Grup A meskipun telah memenangkan dua pertandingan melawan Prancis dan Selandia Baru.

Kanada selanjutnya akan menghadapi Kolombia pada laga terakhir penyisihan grup pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat.

Kanada Mengajukan Putusan FIFA Terkait Banding Atas Pengurangan Poin Kanada

Keputusan FIFA hanya berlaku untuk operasional sepak bola Kanada di Olimpiade. Badan pengatur internasional mengatakan Canada Soccer “bertanggung jawab karena tidak mematuhi peraturan FIFA terkait dengan kegagalan pejabat OFT untuk melarang drone di setiap sesi latihan.” Priestman, Lombardi dan asisten pelatih Jasmine Mander semuanya dinyatakan bersalah atas perilaku berlebihan dan pelanggaran prinsip-prinsip fair play.”

Sebelum penangguhan Priestman oleh FIFA, ia diskors selama Olimpiade sambil menunggu penyelidikan ekstensif sepak bola Kanada yang melibatkan program putra dan putri. Dia berjanji dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa dia akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan dan meminta maaf kepada para pemain Kanada.

Direktur Soccer Canada Kevin Blue mengatakan berdasarkan apa yang dia pelajari sejauh ini, dia khawatir ada sebuah budaya yang bisa bertahan lama dan tertanam dalam mengendalikan tim lain. Kevin Blue juga mengatakan dia mengetahui adanya upaya drone di Piala Amerika, meskipun dia menjelaskan bahwa pelatih putra saat ini Jesse Marsh tidak mengetahui penggunaannya hingga saat itu.

Dilansir dari kabargayo, pada hari minggu, Menteri Olahraga Kanada Carla Qualtrough mengatakan pemerintah akan mempertahankan dana untuk pejabat sepak bola Kanada selama skorsing FIFA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *