Liga 2 Next Season Akan Menjajal Format Baru

Liga 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025 telah usai dan siap untuk memulai musim baru. Kabarnya, di musim depan format permainan akan diubah LIB. Liga 2 2025/2026 diharapkan akan lebih kompetitif lagi. Format seperti apakah yang akan digunakan PT. Liga Indonesia Baru di Liga 2, berikut penjelasannya IDCWIN88.
Berkurangnya jumlah tim
Direktur PT. Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, sudah membocorkan jika format Liga 2 musim 2025/2026 akan berbeda. Kini Liga 2 hanya akan diikuti 20 klub.
Kini, sudah ada 17 klub yang bergabung di Liga 2. Masih menunggu tiga klub lagi yang nantinya akan terdegradasi dari Liga 1.
Berkurangnya klub di Liga 2 ini, dikarenakan format yang akan dipakai harus menyesuaikan jumlah klub yang akan bertanding. Akan semakin lama waktu yang dibutuhkan jika tetap bermain dengan 26 klub seperti di musim 2024/2025.
Penjelasan format baru
Pertama-tama, 20 klub akan dibagi menjadi dua grup. Pembagian grup ini dibagi berdasarkan wilayah yakni Timur dan Barat. Setiap klub kedepannya akan bermain sebanyak 27 pertandingan.
Kompetisi Liga 2 2025/2026 pun akan sering menggunakan format triple round robin dari kedua grup berdasarkan wilayah itu. Pada akhir musim, posisi pertama klasemen di setiap grup akan langsung promosi di Liga 1 musim depannya. Kedua grup yang berada di puncak klasemen pun akan bertanding untuk menjadi juara musim 2025/2026.
Sedangkan runner-up dari setiap grup, akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara ketiga dan satu tiket ke Liga 1. Hanya ada tiga tim yang akan promosi ke Liga 1.
Dan sedangkan di posisi ke -10 atau juru kunci dari setiap grup, akan langsung terdegradasi ke Liga 3. Dan lalu dua tim yang berada di posisi kesembilan dari kedua grup akan melakukan laga play-off juga. Tim yang menang dalam laga play-off ini akan bertahan di . Sedangkan tim yang kalah, harus rela terperosok ke Liga 3.
Triple round robin
Sistem Triple round robin ini dimaksudkan setiap tim akan bermain tiga kali. Mereka akan bermain kandang, tandang, dan kandang atau tandang. Jadi akan ada 9 pertandingan terakhir setelah pertandingan kedua tim bertemu.
Di sembilan pertandingan terakhir ini lah, tim akan saling berhadapan lagi. Dan laga kandang atau tandang di pertemuan ketiga ini akan ditentukan oleh PT. LIB.
Liga 2 Penggunaan VAR di
Ferry Paulus selaku Direktur PT. Liga Indonesia Baru juga menambahkan jika pertandingan musim 2025/2026 akan mulai menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee). Hal ini ditujukan untuk memperbaiki setiap kompetisi dan kualitas
Teknologi VAR ini juga sudah dilakukan uji coba sebanyak dua kali pada partai final musim 2024/2025 antara PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC dan partai perebutan juara ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS Riau. Dan betul saja, pertandingan ini berjalan dengan baik dan lebih kompetitif.
Ferry Paulus pun langsung mengirim beberapa wasit untuk pelatihan VAR. Sehingga kedepannya akan bisa menggunakan VAR secara keseluruhan.
Wasit VAR pun sudah cukup memadai karena telah dilakukannya pelatihan. Kini sudah memiliki lebih dari 20 wasit VAR yang sebelumnya hanya berjumlah 13 orang. Dan dipastikan wasit VAR akan bertambah dan mencapai target yang sudah ditentukan.