Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Keturunan

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia memiliki sejumlah pemain yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, termasuk pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia meskipun lahir dan besar di luar negeri LGOACE. Salah satu kelompok yang menarik perhatian adalah pemain naturalisasi dengan keturunan Maluku. 

Maluku, yang dikenal dengan keindahan alam dan keberagaman budaya, telah menjadi salah satu wilayah yang melahirkan banyak pemain sepak bola berbakat. Beberapa pemain dengan keturunan Maluku ini bahkan kini memperkuat Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi besar bagi sepak bola tanah air.

1. Jordi Amat

Jordi Amat adalah salah satu pemain naturalisasi yang paling terkenal dengan keturunan Maluku. Pemain yang berposisi sebagai bek ini lahir di Spanyol pada 21 Maret 1992, namun ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Maluku. Jordi Amat memiliki karier profesional yang gemilang di Eropa, bermain untuk sejumlah klub besar seperti Rayo Vallecano, Espanyol, dan Swansea City.

Keputusannya untuk membela Timnas Indonesia pada 2021 membuat banyak penggemar sepak bola tanah air merasa bangga. Meskipun memiliki pengalaman di Eropa dan telah bermain di La Liga serta Premier League, Jordi Amat memutuskan untuk kembali ke tanah air dan memberikan sumbangsihnya kepada Timnas Indonesia. Dengan kemampuan bertahan yang solid dan pengalaman bertanding di level tertinggi, Amat menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang Indonesia.

2. Sandy Walsh

Pemain selanjutnya yang memiliki darah Maluku dan kini membela Timnas Indonesia adalah Sandy Walsh. Sandy lahir di Belgia pada 23 November 1995, dan meskipun tumbuh di Eropa, ia memiliki keturunan Maluku dari pihak ayahnya. Karier sepak bola Sandy Walsh dimulai di Eropa, dan ia bermain di berbagai klub di Belgia dan Belanda, termasuk KV Mechelen dan Almere City FC. Sebagai bek kanan, Sandy dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya dalam menyerang, sering kali memberikan assist penting dari sisi kanan pertahanan.

Pemain yang memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi belakang ini memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi yang panjang. Kehadiran Sandy Walsh di Timnas Indonesia sangat penting, mengingat kemampuan bertahan dan kontribusinya dalam menyerang dari sisi kanan. Banyak penggemar sepak bola Indonesia yang sangat berharap Sandy dapat membantu memperkuat sektor pertahanan sekaligus memberikan variasi serangan.

3. Elkan Baggott

Elkan Baggott adalah pemain naturalisasi muda yang memiliki keturunan Indonesia, khususnya dari Maluku. Meski lahir di Inggris pada 22 Oktober 2002, Elkan memiliki darah Indonesia dari pihak ibu yang berasal dari Ambon, Maluku. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini sempat menjadi sorotan berkat penampilannya yang sangat solid di lini belakang Timnas Indonesia.

Elkan memulai karier sepak bolanya di akademi Ipswich Town di Inggris dan kemudian pindah ke klub sepak bola Inggris lainnya, namun kini ia berkarier di Thailand bersama klub Chonburi FC. Pemain muda ini memiliki postur tubuh yang ideal untuk seorang bek tengah, serta kemampuan dalam duel udara yang membuatnya sangat berguna dalam pertahanan Timnas Indonesia. 

4. Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam, meskipun bukan pemain naturalisasi secara formal, memiliki darah Maluku yang kental dari pihak ayahnya yang berasal dari Maluku. Pemain yang saat ini bermain untuk klub Korea Selatan, Ansan Greeners, ini menjadi salah satu talenta terbaik Indonesia di sektor bek kanan. Asnawi dikenal dengan kecepatan luar biasa dan kemampuan bertahan yang solid, serta punya kontribusi besar dalam serangan lewat overlapping yang sering dilakukan.

Asnawi Mangkualam adalah pemain yang sangat dihormati di Timnas Indonesia karena komitmennya yang tinggi. Selain itu, dia juga menjadi salah satu contoh pemain muda yang sukses menembus pasar luar negeri, dengan bermain di K-League 2, kompetisi kasta kedua Korea Selatan. Asnawi adalah contoh pemain berbakat dengan darah Maluku yang memberikan segalanya untuk tim nasional Indonesia.

5. Muhammad Ridho

Pemain terakhir yang memiliki keturunan Maluku dan memperkuat Timnas Indonesia adalah Muhammad Ridho, seorang kiper yang juga memiliki darah Maluku dari pihak ibunya. Ridho pernah bermain untuk klub-klub Liga 1 Indonesia dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia. Sebagai kiper, Ridho menunjukkan kemampuannya dalam menghalau tembakan-tembakan berbahaya dan sering tampil solid di bawah mistar gawang.