Pemain Sepak Bola Termahal Asia Tenggara
Pemain Sepak Perkembangan sepak bola di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, semakin menarik perhatian setelah sejumlah pemain Timnas Indonesia mencatatkan harga pasar yang sangat tinggi. Dengan kebijakan naturalisasi yang terus dijalankan oleh PSSI, sejumlah pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa kini mulai menunjukkan dominasi mereka di daftar pemain termahal di kawasan Asia Tenggara LGOACE. Proses naturalisasi yang terus bergulir pun semakin memperkaya kualitas skuad Garuda di berbagai ajang internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin mendekat.
Pemain-pemain Timnas Indonesia Jadi Pemain Termahal di ASEAN
Beberapa nama besar yang sudah dinaturalisasi PSSI kini mendominasi daftar pemain dengan harga pasar tertinggi di Asia Tenggara. Hal ini terutama didorong oleh langkah-langkah strategis PSSI dalam membawa pemain diaspora yang berkompetisi di Eropa. Salah satu yang terbaru adalah Emil Audero Mulyadi, yang kabarnya tengah dalam proses naturalisasi. Kiper yang bermain untuk Como 1907 ini diprediksi akan menjadi kiper termahal di Asia Tenggara begitu proses administrasinya selesai. Keberadaan Audero tentu memberikan dampak signifikan terhadap nilai pasar pemain Indonesia, yang semakin naik.
Pemain Sepak Mees Hilgers Puncaki Daftar Pemain Termahal
Berdasarkan informasi dari Transfermarkt pada 3 Maret 2025, nama Mees Hilgers dari FC Twente menduduki posisi teratas sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara. Bek asal Indonesia ini memiliki harga pasar sebesar Rp156,43 miliar. Hilgers yang berperan penting di lini pertahanan FC Twente telah menunjukkan performa stabil di kompetisi Eropa, yang membuatnya sangat dihargai di pasar transfer internasional.
Sementara itu, Emil Audero, kiper yang saat ini memperkuat Como 1907, memiliki nilai pasar sebesar Rp156,43 miliar. Setelah proses naturalisasinya selesai, Audero diperkirakan akan menjadi pemain dengan harga pasar tertinggi kedua di Asia Tenggara, mengingat perannya yang vital sebagai penjaga gawang dan pengalaman bermain di level Serie A Italia.
Pemain-pemain Lain yang Masuk Daftar Pemain Termahal Asia Tenggara
Selain Mees Hilgers dan Emil Audero, beberapa pemain Timnas Indonesia lainnya juga menempati posisi-posisi teratas dalam daftar ini. Kevin Diks, bek dari FC Copenhagen, berada di urutan ketiga dengan nilai pasar mencapai Rp78,22 miliar. Sementara itu, Jay Idzes, bek dari Venezia, juga tidak kalah bersaing dengan nilai pasar Rp52,14 miliar.
Calvin Verdonk, bek dari NEC Nijmegen, dan Maarten Paes, kiper dari FC Dallas, melengkapi daftar dengan nilai pasar masing-masing sebesar Rp43,45 miliar dan Rp31,29 miliar. Tidak hanya para pemain belakang, nama-nama seperti Thom Haye (gelandang Almere City) dan Ole Romeny (penyerang Oxford United) juga ikut meramaikan daftar ini. Haye dan Romeny memiliki nilai pasar yang cukup signifikan, yakni masing-masing Rp26,07 miliar dan Rp22,60 miliar.
Pemain Asing dari Negara Lain
Selain pemain Indonesia, beberapa pemain dari negara lain di Asia Tenggara juga tercatat dalam daftar pemain termahal. Raphael Obermair, gelandang asal Filipina yang bermain di FC Paderborn 07 (Bundesliga 2), memiliki nilai pasar sebesar Rp26,07 miliar. Supachai Chaided, penyerang dari Thailand yang bermain untuk Buriram United, juga masuk dalam daftar dengan nilai pasar Rp20,86 miliar.
Pemain Sepak Perubahan yang Terus Berlangsung
Seiring berjalannya waktu, daftar pemain bola termahal ini tentunya bisa berubah. Nilai pasar setiap pemain bisa naik atau turun tergantung pada penampilan mereka di level klub maupun tim nasional. Dengan meningkatnya kualitas pemain bola di Asia Tenggara, tidak menutup kemungkinan semakin banyak pemain yang bakal muncul dengan harga pasar tinggi, baik dari Indonesia maupun negara-negara lain di kawasan ini.
Pemain-pemain yang baru saja dinaturalisasi seperti Emil Audero dan Joey Pelupessy yang akan memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat semakin meningkatkan kualitas dan daya saing Indonesia di kancah internasional. Tentu, dengan pencapaian tersebut, PSSI terus berupaya agar skuad Garuda semakin diperhitungkan di dunia sepak bola.
