Performa Mencengangkan, Boaz Solossa Punya Kesempatan

Performa Mencengangkan Penampilan Boaz Solossa di Liga 2 Indonesia tampaknya menarik perhatian pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert IDCWIN88. Performanya yang semakin baik dipercaya membuat dirinya memiliki kesempatan untuk bermain bersama Timnas Indonesia? Apakah hal itu benar adanya?
Statistik permainan
Boaz Solossa, pemain berusia 38 tahun ini baru saja kembali bergabung bersama Persipura Jayapura. Dirinya langsung menyandang ban kapten skuad Mutiara Hitam itu.
Dalam 20 pertandingan terakhir di Liga 2 kemarin, Boaz dinilai cukup terampil dalam mengolah si kulit bundar. Boaz Solossa bahkan mencatatkan dua gol dan satu assist di Liga 2, lalu menambah empat gol dan dua assist di babak play-off.
Persipura Jayapura menurunkan Boaz Solossa sekitar 1027 menit bermain dalam Liga 2 dan babak play-off. Secara keseluruhan Boaz Solossa mencatatkan enam gol dan empat assist setelah dirinya bergabung bersama skuad Mutiara Hitam.
Hal ini mungkin akan menarik perhatian Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun sang mantan kapten Timnas Indonesia ini diragukan dari segi fisiknya, usianya kini tak lagi muda.
Meskipun pengalamannya sudah tidak diragukan lagi, ketangguhan kapten yang akan berusia genap 39 tahun ini pun tidak akan sama seperti dahulu. Jika pun dirinya benar dipanggil Patrick Kluivert, rasanya akan lebih cocok jika Boaz Solossa menjadi bagian dari tim analisis atau staf dari Timnas.
Performa Mencengangkan Perjalanan karir sang kapten di Timnas Indonesia
Boaz Solossa pernah menjadi penyerang yang berbahaya bagi lawan Timnas Indonesia pada masanya. Permainannya sangat berpengaruh di Timnas Indonesia saat itu.
Boaz Solossa debut bersama Timnas Indonesia di tahun 2024. Saat itu dirinya dipanggil untuk mengikuti laga persahabat Timnas Indonesia. Performanya yang baik membuatnya kembali dipanggil Timnas untuk melakoni berbagai macam turnamen.
Boaz Solossa pun pernah mencatatkan namanya bersama Timnas Indonesia di ajang AFF 2004. Saat itu Boaz Solossa membantu Timnas Indonesia mencapai partai final, meskipun akhirnya Timnas Indonesia dikalahkan oleh Singapura.
Begitu pula di AFF 2010, Boaz Solossa kembali dipilih untuk bermain di AFF dan menjadi pemain kunci sehingga Timnas Indonesia mencapai partai final. Namun lagi-lagi Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan di partai final Piala AFF dan kali ini harus kalah dari Malaysia.
Selain Piala AFF, Boaz Solossa juga pernah membawa Timnas Indonesia berkancah di Piala Asia pada tahun 2007. Sayangnya saat itu Timnas Indonesia harus gugur di babak penyisihan grup.
Performa Mencengangkan Boaz Solossa juga pernah membawa Timnas Indonesia dalam upaya bermain di Piala Dunia 2010. Sayangnya Timnas Indonesia harus gagal lagi. Namun permainannya saat itu dinilai cukup baik selama kualifikasi, Boaz Solossa pun membukukan gol-gol cantik dan assist yang sangat penting bagi Timnas.
Dan yang paling berkesan terjadi di 2008 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia. Saat itu Boaz Solossa membobol gawang Arab Saudi dengan mencetak gol yang sangat spektakuler.
Boaz menerima umpan dari kawannya, dengan tenang dirinya berhasil melewati lini bertahan para pemain Arab Saudi dan lalu menendangnya langsung ke gawang Arab Saudi yang saat itu di jaga Yasser Al-Mosailem. Gol itu membuat Indonesia unggul 1-0 meskipun pada akhirnya Timnas Indonesia harus mengakui kekalahannya dengan skor 1-2.
Momen itu menjadi yang terbaik yang bisa kita ingat. Bahkan perannya sebagai kapten pun menunjukkan kepemimpinannya di lapangan hijau. Dirinya tetap konsisten maupun itu di laga persahabatan atau maupun kompetisi resmi.