Ragnar Oratmangoen Berbagi Tips Puasa Sambil Bermain

Ragnar Oratmangoen berbagi tips menjalani puasa sambil bertanding. Penyerang berusia 26 tahun itu tengah memperkuat klub Belgia, FCV Dender, di Liga Belgia musim 2024/2025 LIGALGO. Selain itu, Oratmangoen juga siap membela Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ragnar Oratmangoen selalu dikenal sebagai sosok pemain yang tak hanya berkomitmen dalam performa di lapangan, tetapi juga disiplin dalam menjaga kondisi tubuh. Hal ini semakin diuji saat bulan Ramadan tiba, di mana ia harus membagi fokus antara kewajiban berpuasa dan persiapannya untuk bertanding. Tidak hanya berjuang di level klub, Oratmangoen juga akan kembali memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental,” ujar Oratmangoen melalui akun Instagram pribadinya. “Karena saya akan menghadapi pertandingan penting, hal ini sangat krusial bagi saya,” lanjutnya, menjelaskan bagaimana ia menjaga performa terbaik meski menjalani ibadah puasa.
Ragnar Oratmangoen Menjaga Kondisi Fisik Selama Puasa
Sebagai seorang atlet profesional, menjaga kondisi fisik adalah hal utama bagi Oratmangoen, terutama ketika harus menjalani rutinitas puasa dan pertandingan yang padat. Ia mengungkapkan bahwa menjaga pola makan dan asupan cairan sangat penting untuk menunjang kinerjanya. Oratmangoen berusaha memaksimalkan waktu sahur dan berbuka dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang cukup.
“Memang bisa terasa berat, tetapi saya berusaha mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh, cukup minum, dan juga beristirahat di siang hari,” tambahnya. Dengan pendekatan tersebut, Oratmangoen tetap bisa menjaga daya tahan tubuhnya dan siap bertanding di lapangan meski menjalankan ibadah puasa.
Pada 1 Maret 2025, Ragnar Oratmangoen tampil dalam pertandingan Liga Belgia melawan Union Saint-Gilloise dalam kondisi berpuasa. Meski hanya bermain selama 45 menit di babak pertama, Oratmangoen tetap menunjukkan kualitas permainannya dengan semangat yang tak kalah besar. Meskipun FCV Dender harus menerima kekalahan telak dengan skor 1-4, penampilan Oratmangoen tetap mendapat apresiasi.
Menjalani pertandingan dalam keadaan berpuasa memang bukan hal yang mudah bagi seorang atlet profesional. Terlebih, dalam pertandingan yang penuh tekanan seperti Liga Belgia, pemain dituntut untuk tetap menunjukkan performa terbaik. Oratmangoen mampu menunjukkan profesionalisme yang tinggi, mengatasi tantangan fisik yang lebih berat, dan tetap fokus meski tubuhnya berada dalam keadaan yang lebih lemah dari biasanya.
Pengalaman ini menjadi bukti nyata bagaimana Oratmangoen menghadapi tantangan besar. Selain harus bertahan di lapangan, ia juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya yang sedang berpuasa, serta mengelola energi dengan sangat bijak. Hal ini juga menunjukkan dedikasi Oratmangoen untuk terus berjuang, baik untuk klub maupun untuk dirinya pribadi, meskipun harus menjalani bulan Ramadan dan berbagai keterbatasan fisik yang menyertainya.
Ragnar Oratmangoen Absen Melawan Australia, Siap Hadapi Arab Saudi
Ragnar Oratmangoen akan absen dalam pertandingan Timnas Indonesia kontra Australia pada 20 Maret 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, akibat akumulasi kartu. Namun, kabar baiknya, Oratmangoen berpeluang comeback pada laga berikutnya. Pemain naturalisasi ini diharapkan kembali membela Timnas Indonesia saat menjamu Arab Saudi pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Dengan persiapannya yang matang, baik fisik maupun mental, Oratmangoen bertekad memberikan yang terbaik, baik untuk klub maupun Timnas Indonesia. Semangat dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para atlet yang harus menghadapi tantangan serupa.