Real Betis Kembali ke Posisi Keenam Usai Kemenangan

Real Betis akhirnya kembali ke posisi keenam dalam klasemen La Liga setelah kemenangan berharga 2-1 atas Real Madrid pada Sabtu lalu. Hasil ini tidak hanya membuat mereka kembali ke jalur Eropa, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar LIGALGO. Posisi keenam ini mengamankan tempat mereka di kualifikasi Eropa tanpa perlu bergantung pada hasil tim lain, sebuah pencapaian yang belum mereka raih sejak akhir Oktober tahun lalu, saat mereka mengalahkan Atlético Madrid (1-0) di Benito Villamarín.
Kemenangan yang Mengangkat Semangat dan Peringkat
Kemenangan melawan Madrid adalah hasil luar biasa bagi tim asuhan Manuel Pellegrini. Real Betis mencatatkan sejarah dengan berhasil mengalahkan dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Atlético, di kandang mereka dalam satu musim untuk pertama kalinya sejak musim 1983/84. Selain itu, Betis juga mendapat keuntungan dari hasil buruk yang diperoleh rival langsung mereka di klasemen. Sementara Betis meraih kemenangan, tim-tim pesaing mereka, seperti Athletic Bilbao, Real Sociedad, dan Getafe, kalah dalam pertandingan mereka, memberikan kesempatan bagi Betis untuk memperlebar jarak poin.
Saat ini, Real Betis mengoleksi 38 poin, berada di posisi keenam klasemen. Mereka kini tertinggal enam poin dari Villarreal yang menempati posisi kelima, dengan satu pertandingan tersisa. Betis juga unggul dua poin dari Rayo Vallecano dan Mallorca, sementara mereka memiliki selisih empat poin dari Real Sociedad. Di posisi yang lebih rendah, Celta, Osasuna, dan Sevilla FC tertinggal lima poin.
Perjalanan yang Menantang Sebelumnya
Meskipun kemenangan atas Real Madrid membuat mereka kembali ke jalur kemenangan, perjalanan Betis sepanjang musim ini tak selalu mulus. Setelah kemenangan besar atas Atlético Madrid pada 27 Oktober, Betis sempat mengalami penurunan performa yang signifikan, hanya memenangkan dua dari 12 pertandingan liga berikutnya. Dalam periode tersebut, mereka hanya mampu meraih lima hasil imbang dan menelan lima kekalahan. Bahkan, mereka sempat terperosok ke posisi ke-11 setelah kalah dari Celta Vigo (3-2) di Balaídos tiga minggu lalu.
Namun, Betis telah menunjukkan kebangkitan yang luar biasa dengan meraih tiga kemenangan berturut-turut di La Liga, yang pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Mereka mengalahkan Real Sociedad (3-0), Getafe (1-2), dan tentu saja Real Madrid (2-1). Kemenangan ini membawa mereka kembali ke posisi keenam, dengan harapan besar untuk mempertahankan momentum positif mereka.
Jalan Menuju Eropa dan Tantangan yang Akan Datang
Setelah serangkaian kemenangan tersebut, Betis akan melanjutkan perjalanan mereka dengan menghadapi Las Palmas (peringkat 17) dan Leganés (peringkat 16) sebelum jeda internasional. Kedua tim yang terpuruk di zona bawah klasemen menjadi tantangan tersendiri bagi Betis, karena mereka dikenal sering kesulitan meraih poin melawan tim-tim seperti ini.
Namun, Pellegrini dan pasukannya tak boleh lengah. Setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi laga penting di Liga Konferensi Eropa, dengan pertandingan pertama babak 16 besar pada hari Kamis mendatang. Setelah itu, Betis akan kembali ke La Liga dengan menjamu rival Sevilla FC di Benito Villamarín pada 30 Maret. Ini akan menjadi laga yang sangat penting bagi Betis, mengingat Sevilla adalah salah satu rival terbesar mereka di kota.
Betis Kembali ke Jalur Eropa
Real Betis kembali menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim kuat di La Liga setelah kemenangan beruntun yang luar biasa. Kembali ke posisi keenam setelah sempat terpuruk, mereka kini berpeluang besar untuk menembus zona kualifikasi Eropa. Dengan performa yang semakin baik, terutama setelah mengalahkan dua tim besar, akan berusaha keras untuk mempertahankan posisi mereka dan melangkah jauh di kompetisi Eropa. Dengan pelatih berpengalaman seperti Manuel Pellegrini di pucuk pimpinan, optimisme semakin tinggi di kalangan pendukung mereka.