Sejak September, Akhirnya Main Lagi: Chilwell Debut

Sejak September Lama tak terdengar, Ben Chilwell akhirnya kembali menapaki rumput hijau. Setelah sekian bulan tersingkir dari skema Chelsea, ia mendapat kesempatan baru di Crystal Palace LIGALGO. Debutnya di Piala FA menjadi titik balik yang dinanti.
Chilwell dimainkan selama 45 menit dalam kemenangan 2-0 Palace atas Doncaster, tim divisi keempat Inggris, di babak 32 besar Piala FA. Pertandingan yang berlangsung Selasa (12/2/2025) dini hari WIB itu menjadi panggung pembuktian bahwa ia masih punya sesuatu untuk diberikan.
Statistik Chilwell: Langkah Pertama yang Menjanjikan
Angka-angka tak pernah berbohong. Dalam catatan Whoscored, Chilwell tampil cukup solid meski baru kembali merasakan atmosfer pertandingan kompetitif. Berikut statistik yang ia catatkan:
- Tekel sukses: 2
- Sapuan: 3
- Operan sukses: 21 operan dengan akurasi mencapai 85,7%
Bukan performa luar biasa, tapi cukup untuk mengirim sinyal bahwa ia belum habis.
Terpinggirkan di Chelsea, Mencari Asa di Tempat Baru
Musim ini, Chilwell hanya dua kali tampil. Sebelum laga debutnya bersama Palace, ia terakhir kali bermain saat Chelsea menghadapi Barrow di Carabao Cup pada 24 September 2024.
Sejak itu, namanya menghilang dari daftar pemain yang diturunkan oleh manajer Chelsea, Enzo Maresca. Sejak pramusim, Maresca sudah memberikan sinyal bahwa Chilwell bukan bagian dari rencananya. Sebuah kenyataan pahit bagi pemain yang pernah menjadi andalan di posisi bek kiri.
Saga Transfer yang Berliku
Sempat dihubungkan dengan beberapa klub pada musim panas lalu, Chilwell akhirnya tetap bertahan di Stamford Bridge. Hingga akhirnya, bursa transfer musim dingin membuka jalan keluar. Crystal Palace datang sebagai penyelamat. Kesepakatan peminjaman pun terjadi, dan Chilwell berlabuh di Selhurst Park.
Bagi pemain 28 tahun ini, kesempatan di Palace adalah lebih dari sekadar menit bermain. Ini tentang membuktikan bahwa dirinya masih pantas berada di level tertinggi sepak bola Inggris.
Sejak September Karier Chilwell di Chelsea: Antara Cedera dan Harapan
Didatangkan Chelsea dari Leicester City pada 2020 dengan mahar 45 juta euro, Chilwell awalnya digadang-gadang menjadi solusi jangka panjang di posisi bek kiri. Namun, rentetan cedera membuatnya kehilangan ritme dan menit bermain.
Cedera-cedera itu pula yang mengikis peluangnya di Timnas Inggris. Dari pemain yang diproyeksikan sebagai tulang punggung, ia kini harus berjuang dari titik nol.
Mengapa Crystal Palace?
Oliver Glasner, manajer Crystal Palace, tahu betul timnya butuh tambahan kekuatan di sektor kiri pertahanan. Palace selama ini hanya mengandalkan Tyrick Mitchell di posisi tersebut. Chilwell pun datang sebagai opsi yang menjanjikan.
Jika bisa menjaga kebugaran dan tampil konsisten, bukan tidak mungkin Palace akan menjadi rumah baru yang lebih ramah bagi Chilwell. Bahkan, tak menutup kemungkinan, kontrak permanen bisa menjadi opsi ke depan.
Sejak September Misi Kebangkitan
Kembalinya Chilwell ke lapangan adalah lebih dari sekadar debut. Ini adalah langkah pertama dalam misinya untuk bangkit.
Pertanyaannya sekarang, apakah Palace bisa menjadi tempat yang tepat baginya untuk kembali bersinar? Apakah ia bisa merebut kembali tempatnya di sepak bola Inggris?
Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal yang pasti, perjalanan Ben Chilwell belum berakhir.