Sepatu Emas: Lewandowski Mengejar Ketertinggalan
Sepatu Emas Persaingan untuk meraih Sepatu Emas Eropa musim 2024/25 semakin sengit. Di tengah persaingan ketat, trio teratas mengalami kemacetan, memberi peluang bagi para pesaing untuk menambah gol dan merangkak naik dalam peringkat LIGALGO. Salah satu pemain yang memanfaatkan kesempatan ini adalah Robert Lewandowski, yang kini berada di posisi kedua setelah mencetak gol penting bagi FC Barcelona.
Lewandowski, yang sebelumnya sempat tertinggal di posisi bawah, kini berada dalam posisi lebih menguntungkan. Dalam pertandingan pekan lalu, penyerang asal Polandia ini mencetak gol dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Real Sociedad.
Gol ke-21 Lewandowski musim ini sekaligus menambah catatan impresifnya. Dalam laga tersebut, sang striker juga turut berperan dalam mengamankan kemenangan berkat kontribusinya dalam tendangan penalti yang tak dapat dihentikan kiper Alex Remiro. Kemenangan ini juga membuat Barcelona meraih enam kemenangan berturut-turut di Liga Spanyol.
Meskipun Lewandowski naik ke posisi kedua, persaingan di peringkat atas masih sangat ketat. Mohamed Salah tetap menjadi pemimpin tak terbantahkan di daftar pencetak gol Eropa. Meskipun dalam pertandingan terakhir Liverpool mengalahkan Newcastle dengan skor 2-0, Salah gagal mencetak gol. Meski demikian, Salah tetap nyaman di puncak dengan koleksi 25 gol dan 50 poin.
Mika Biereth Melesat Naik dengan Performanya yang Menonjol
Di bawah Lewandowski, ada beberapa pemain yang juga tampil impresif. Harry Kane, yang kini membela Bayern Munich, berada di posisi ketiga bersama Mateo Retegui dari Atalanta. Kane gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut, termasuk dalam kemenangan 3-1 Bayern atas VfB Stuttgart. Kekeringan gol ini cukup mengejutkan, mengingat Kane biasanya sangat produktif di Bundesliga. Namun, dengan 21 gol dan 42 poin, pemain Inggris ini masih berada dalam persaingan ketat di papan atas.
Sementara itu, Retegui juga gagal mencetak gol pada pertandingan terakhirnya saat Atalanta bermain imbang 0-0 melawan FC Venice. Meskipun begitu, dengan 21 gol dan 42 poin, Retegui tetap bertahan di posisi yang sama dengan Kane. Ia kini menjadi salah satu penyerang yang patut diperhitungkan di Serie A.
Di sisi lain, penyerang muda asal AS Monaco, Mika Biereth, menunjukkan lonjakan signifikan dalam peringkat Sepatu Emas. Biereth, yang bergabung dari Sturm Graz pada Januari lalu, naik dari posisi ke-12 ke posisi ke-8 berkat performa gemilangnya. Dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut, Biereth mencetak total enam gol, termasuk tiga gol dalam kemenangan 3-0 atas Stade Reims. Kini, ia telah mencetak 21 gol dengan 36,5 poin, menjadikannya ancaman serius bagi para pesaing di puncak.
Dengan 15 pemain teratas yang memiliki jarak poin yang cukup tipis, persaingan untuk meraih Sepatu Emas Eropa musim ini diprediksi akan semakin memanas. Tidak hanya pemain-pemain besar seperti Salah, Lewandowski, dan Kane yang berpotensi merebut gelar ini, tetapi juga penyerang-penyerang muda yang mulai menunjukkan taji mereka, seperti Biereth.
Berikut adalah klasemen terbaru Sepatu Emas Eropa per 4 Maret 2025:
Sepatu Emas 2024/25 (per 4 Maret 2025)
- Mohamed Salah (Liverpool FC) – 25 gol (50 poin)
- Robert Lewandowski (FC Barcelona) – 21 gol (42 poin)
- Harry Kane (Bayern Munich) – 21 gol (42 poin)
- Mateo Retegui (Atalanta, Bergamo) – 21 gol (42 poin)
- Erling Haaland (Manchester City) – 20 gol (40 poin)
- Alexander Isak (Newcastle United) – 19 gol (38 poin)
- Viktor Gyökeres (Sporting CP) – 25 gol (37,5 poin)
- Mika Biereth (Sturm Graz/AS Monaco) – 21 gol (36,5 poin)
- Marmut Omar (Eintracht Frankfurt/Manchester City) – 18 gol (36 poin)
- Chris Wood (Nottingham Forest) – 18 gol (36 poin)
- Ousmane Dembélé (Paris Saint-Germain) – 18 gol (36 poin)
Persaingan untuk meraih Sepatu Emas kini memasuki fase yang semakin menarik, dengan beberapa pemain yang terus memperlihatkan konsistensi dan kemajuan pesat.
