Serie A Ingin Jadi Liga Eropa Pertama yang Gelar

Serie A tengah berusaha keras untuk menjadi liga sepak bola Eropa pertama yang menyelenggarakan pertandingan resmi di Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Liga Italia, Ezio Simonelli, pada hari Selasa lalu IDCWIN88. Dengan sembilan dari 20 klub Serie A kini berada di bawah kepemilikan pemilik asal Amerika, ambisi tersebut semakin terasa realistis.
Realisasi dari rencana ambisius ini menjadi lebih mungkin setelah perusahaan Relevent, yang berbasis di New York dan dijalankan oleh miliarder pemilik Miami Dolphins, Stephen Ross, menyelesaikan sengketa hukum dengan FIFA. Sengketa tersebut berkaitan dengan izin FIFA bagi liga-liga untuk menggelar pertandingan di luar negeri. Setelah menyelesaikan gugatan antimonopoli mereka, FIFA menyatakan akan mempertimbangkan kembali larangan mereka mengenai pertandingan luar negeri, meskipun kebijakan resmi terbaru belum dikeluarkan.
Namun, meskipun pintu sudah sedikit terbuka, Relevent masih terlibat dalam pertempuran hukum dengan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF). Walau demikian, mengingat federasi tersebut sebelumnya menggunakan kebijakan FIFA yang membatasi hanya pertandingan eksibisi, tampaknya ada peluang besar bagi liga-liga Eropa untuk menggelar pertandingan mereka di AS dalam waktu dekat.
Simonelli: Serie A Berencana Jadi Liga Pertama yang Gelar Pertandingan di AS
Simonelli menyatakan bahwa penyelenggaraan pertandingan di luar negeri akan memerlukan izin dari liga lokal, dan pihaknya sedang merancang kerangka waktu yang tepat untuk mewujudkan rencana tersebut. “Kami ingin menjadi liga pertama yang menyelenggarakan pertandingan resmi di Amerika Serikat,” ujar Simonelli dalam sebuah acara di New York. Terpilih sebagai presiden dua bulan lalu, Simonelli menambahkan, “Pasar ini sangat kami andalkan. Saat ini, kami memiliki sembilan klub yang dimiliki oleh investor asal Amerika, serta satu klub yang dimiliki oleh pengusaha asal Kanada.”
Klub-klub Serie A yang dimiliki oleh investor Amerika tersebut meliputi Atalanta, Fiorentina, AC Milan, Inter Milan, Parma, Roma, Venezia, dan Hellas Verona. Sementara itu, Bologna dimiliki oleh pengusaha asal Kanada, Joey Saputo. Serie A juga menjadi rumah bagi sejumlah pemain bintang asal Amerika Serikat seperti Christian Pulisic (Milan), Weston McKennie (Juventus), dan Timothy Weah (Juventus).
Direktur Komersial dan Pemasaran Serie A, Michele Ciccarese, mengungkapkan bahwa liga-liga sepak bola lain di dunia juga tengah mempertimbangkan kemungkinan menggelar pertandingan reguler di luar negeri. “Lihat saja NFL, mereka sudah bermain di Jerman, London, dan bahkan Australia. Banyak hal yang sedang berkembang, yang membuat kemungkinan ini semakin nyata,” kata Ciccarese, seperti yang dilaporkan oleh The Athletic.
Ciccarese Serie A Harapkan Pertandingan di AS dalam 1-2 Tahun
Ketika ditanya tentang jangka waktu pelaksanaan pertandingan di AS, Ciccarese mengungkapkan bahwa beberapa badan masih perlu menyetujui proposal tersebut. “Kami sedang merancang strategi yang tepat dan berharap dalam satu hingga dua tahun ke depan, jika semua persetujuan diberikan, kita dapat melihat pertandingan kompetitif Serie A di AS,” ujarnya.
Sebelumnya, isu mengenai pertandingan luar negeri ini lebih sering dikaitkan dengan LaLiga Spanyol, di mana Presiden LaLiga, Javier Tebas, secara terbuka menyatakan keinginannya untuk menggelar pertandingan reguler di luar negeri. Meskipun demikian, proposal tersebut mendapat penolakan keras dari federasi sepak bola Spanyol. Ciccarese berharap Serie A dapat mengalahkan LaLiga dalam mewujudkan pertandingan kompetitif di AS, meski ia juga mengakui tantangan besar dalam melibatkan semua pihak terkait.
“Kami bekerja keras untuk mewujudkan ini. Namun, kami harus hati-hati dan memastikan semua pihak mendukung keputusan ini, termasuk pemain yang juga memiliki banyak kompetisi lain, baik domestik maupun internasional,” kata Ciccarese.