Thuram Cedera, Inter Menang
Thuram Cedera Inter Milan akhirnya menuntaskan dendam LGOACE. Setelah kekalahan pahit 0-3 dari Fiorentina, kali ini Nerazzurri membalas dengan kemenangan 2-1 di Giuseppe Meazza, Selasa (11/2/2025) dini hari WIB. Tiga poin yang diraih bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi juga sinyal bahwa Inter belum habis dalam perburuan Scudetto.
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Gol pertama justru datang dari kesalahan lawan. Marin Pongracic, bek Fiorentina, mencetak gol bunuh diri di menit ke-28, memberi Inter keunggulan. Namun, Fiorentina tak tinggal diam. Menjelang akhir babak pertama, Rolando Mandragora menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti.
Inter tak menyerah. Marko Arnautovic, yang masuk menggantikan Marcus Thuram, menjadi pahlawan. Golnya di menit ke-52 memastikan kemenangan Inter. Sebuah pembalasan yang tuntas. Namun, ada harga mahal yang harus dibayar.
Inter Masih Mengejar Napoli
Tiga poin dari laga ini membuat Inter tetap menempel ketat Napoli di puncak klasemen. Dengan 54 poin dari 24 pertandingan, mereka hanya terpaut satu angka dari sang pemuncak. Peluang merebut posisi teratas masih terbuka lebar.
Tetapi ada satu kabar yang membuat kemenangan ini terasa hambar. Marcus Thuram, penyerang andalan Inter, harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Cedera mengintainya di menit ke-28, memaksa Simone Inzaghi melakukan perubahan taktik lebih awal.
Marcus Thuram Cedera, Inter dalam Krisis?
Tak ada yang mengira malam yang seharusnya penuh suka cita berubah menjadi kekhawatiran. Thuram yang menjadi tulang punggung lini serang, harus keluar lebih cepat. Wajahnya meringis, langkahnya tertatih. Seluruh stadion membisu sejenak.
Thuram bukan sekadar pemain biasa. Ia adalah top skor Inter di Serie A musim ini dengan 13 gol dan 7 assist. Absennya bisa menjadi pukulan telak bagi tim yang sedang dalam misi mengejar gelar juara. Pertanyaannya kini, seberapa serius cedera yang dialaminya? Dan berapa lama ia harus menepi?
Thuram Cedera Pemeriksaan Medis, Inter Menahan Napas
Tim medis Nerazzurri tak ingin gegabah. Pemeriksaan lebih lanjut segera dilakukan untuk memastikan seberapa parah cedera Thuram. Jika hasilnya buruk, Inter bisa kehilangan salah satu senjata terbaiknya dalam laga-laga krusial ke depan.
Simone Inzaghi tentu berharap cedera ini tak serius. Sebab, Inter sudah ditunggu ujian berat pekan depan. Lawannya bukan tim sembarangan. Mereka harus bertandang ke Allianz Stadium untuk menghadapi Juventus. Sebuah laga yang bisa menentukan arah perburuan Scudetto.
Duel Panas Lawan Juventus, Inter dalam Dilema
Tanpa Thuram, siapa yang bisa diandalkan? Arnautovic, Taremi, atau Correa? Mereka punya kualitas, tetapi tak ada yang bisa menggantikan peran Thuram sepenuhnya. Kombinasi kecepatan, ketajaman, dan visi bermainnya adalah sesuatu yang sulit ditiru.
Masalah bertambah. Bukan hanya Thuram yang tumbang. Hakan Calhanoglu, otak permainan di lini tengah, juga mengalami cedera. Ia harus ditarik keluar pada awal babak kedua dan digantikan oleh Piotr Zielinski. Jika keduanya absen, Inter bukan hanya kehilangan pencetak gol, tetapi juga pengatur ritme permainan.
Thuram Cedera Misi Berat di Tengah Krisis Cedera
Kemenangan atas Fiorentina adalah kabar baik. Tetapi cedera dua pemain kunci bisa menjadi mimpi buruk bagi Inter. Juventus menunggu. Napoli masih di depan. Dan Scudetto masih jauh dari genggaman.
Simone Inzaghi harus menemukan solusi cepat. Para pendukung menanti kabar baik dari hasil pemeriksaan medis. Apakah Thuram dan Calhanoglu bisa segera kembali? Atau justru Inter harus bertahan tanpa mereka di laga-laga penting?
Musim ini masih panjang. Tetapi satu hal pasti: pertarungan belum selesai.
