Sebab Masalah Bahasa Guardiola Tak Bisa Bicara

0
Sebab Masalah Bahasa Guardiola Tak Bisa Bicara dengan Khusanov

Sebab Masalah Bahasa Guardiola Tak Bisa Bicara dengan Khusanov

Kedatangan Abdukodir Khusanov dari Lens ke Manchester City awal MPO08 pekan ini menjadi kejutan tersendiri. Bek muda asal Uzbekistan itu mendapatkan kontrak empat setengah tahun, sebuah komitmen yang jelas menunjukkan ambisi besar The Citizens untuk memperkuat lini belakang mereka. Namun, meski penampilan Khusanov penuh potensi, ada satu kendala besar yang mengemuka: masalah komunikasi.

Abdukodir Khusanov dan Perjalanan Ke Manchester City

Di usia yang baru 21 tahun, Khusanov punya segudang potensi. Dari Lens, dia membawa pengalaman Eropa yang cukup untuk menarik perhatian pelatih sekelas Pep Guardiola. Namun, satu hal yang jadi perhatian adalah kendala bahasa. Khusanov belum mahir berbahasa Inggris, yang tentu menjadi tantangan besar dalam proses adaptasinya di tim besar seperti Manchester City. Dan, hal inilah yang menjadi sorotan utama di laga debutnya melawan Chelsea.

Debut Penuh Tekanan di Etihad

Guardiola tak segan memberi Khusanov kesempatan bermain sejak awal dalam laga krusial melawan Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (26/1/2025). Namun, debutnya penuh dengan tantangan. Di menit ketiga, Man City sudah tertinggal 1-0 akibat gol cepat Noni Madueke, yang bermula dari blunder Khusanov dalam memberikan operan kepada kiper Ederson. Sebuah kesalahan di momen yang sangat krusial, dan tentu saja, sorotan pun langsung tertuju pada sang bek muda.

Meski begitu, Manchester City berhasil bangkit. Tiga gol balasan dari Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden mengubah keadaan menjadi 3-1 untuk kemenangan The Citizens. Namun, Khusanov hanya bermain hingga menit ke-54 sebelum digantikan oleh John Stones. Pergantian ini tak hanya berkaitan dengan performa, tetapi juga strategi Guardiola untuk menyimpan Stones di tengah jadwal padat Liga Champions yang akan datang. Sebab Masalah Bahasa Guardiola

Kendala Bahasa, Tantangan Adaptasi

Dalam konferensi persnya, Guardiola mengakui bahwa kendala bahasa adalah salah satu tantangan besar bagi Khusanov. “Bahasa adalah elemen penting dalam sepak bola modern. Tanpa komunikasi yang efektif, pemain akan kesulitan mengikuti instruksi pelatih dan bermain sebagai tim,” ujar Guardiola. Terbukti, masalah komunikasi membuat Khusanov kesulitan memahami taktik dan peranannya di lapangan. Blunder yang terjadi di awal laga menjadi bukti bahwa setiap detik dan keputusan dalam sepak bola bisa berdampak besar, apalagi bila terjadi miskomunikasi.

Tekanan di Manchester City, sebuah klub besar yang selalu mengincar gelar, tentu saja sangat besar bagi Khusanov. Namun, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda. Dipercaya bisa membantu Khusanov mengatasi tantangan ini, manajemen klub kemungkinan besar akan mendukungnya dengan tutor bahasa untuk mempercepat proses adaptasi.

Meski debutnya tak sempurna, Khusanov masih memiliki potensi besar untuk berkembang di Manchester City. Dengan usia yang muda dan pengalaman di kompetisi Eropa, bek asal Uzbekistan ini punya ruang yang cukup untuk berkembang lebih jauh. Guardiola sendiri telah sukses mengembangkan pemain bertahan seperti John Stones, Ruben Dias, dan Josko Gvardiol. Dengan bimbingan yang tepat, bukan tidak mungkin Khusanov mengikuti jejak mereka.

Perjalanan Khusanov di Manchester City baru saja dimulai. Meski debutnya diwarnai dengan kesalahan, bakat dan potensi yang dimilikinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan dukungan dari Guardiola dan tim pelatih, serta kerja keras Khusanov untuk mengatasi kendala bahasa, dia berpotensi menjadi pemain kunci bagi lini belakang The Citizens di masa depan.

Manchester City selalu dikenal sebagai klub yang memberi kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang. Pep Guardiola telah menunjukkan kepercayaan besar pada Khusanov dengan memberinya kesempatan di laga besar. Kini, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Khusanov akan merespons kepercayaan itu dan menjawabnya dengan penampilan yang lebih baik di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *