Earps Saya Tunggu di PSG, Mari Buat Sejarah Bersama
Earps Saya Tunggu di PSG, Mari Buat Sejarah Bersama
Mary Earps, kiper internasional Inggris yang baru saja bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), membagikan pandangannya tentang LGOSUPER tantangan dan harapan yang mengikutinya setelah meninggalkan Manchester United. Dengan gelar kiper terbaik FIFA yang diraihnya dua kali, Earps kini menghadapi ekspektasi yang semakin tinggi. “Ini adalah berkah sekaligus kutukan,” ungkapnya.
“Orang-orang mengharapkan lebih dari Anda,” imbuhnya. Tekanan yang dirasakan Earps bukanlah hal yang asing. Setelah sukses bersama Lionesses di Euro 2022 dan Piala Dunia, ia menyadari bahwa setiap langkahnya kini diperhatikan dengan seksama.
“Saat ada banyak sorotan dan tekanan yang mengarah pada Anda, pasti ada lebih banyak kritik yang muncul. Tetapi saya bersyukur atas semua yang telah saya capai.” Meskipun ekspektasi tinggi, ia menegaskan bahwa tantangan tersebut justru memotivasi dirinya untuk terus berusaha.
Setelah gagal melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions, Earps mengaku sangat kecewa. “Sangat sulit untuk melewatinya,” ujarnya. Meski begitu, ia yakin bahwa tim akan segera menemukan ritme permainan yang lebih baik seiring berjalannya musim.
Selamat Tinggal, Old Trafford: Mary Earps Mulai Babak Baru
Keputusan Earps untuk bergabung dengan PSG bukan hanya karena Liga Champions, tetapi juga karena visi dan ambisi klub. “Cara klub ingin melangkah maju sangat jelas. Mereka bertekad untuk menjadi yang terbaik, baik di dalam maupun di luar lapangan,” jelasnya. Perubahan lingkungan ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan bagi dirinya sebagai pemain. Earps Saya Tunggu di
Selama lima tahun di Manchester United, Earps menjadi bagian penting dalam perkembangan tim. “Lima tahun itu adalah waktu yang sangat berharga.” Meskipun meninggalkan klub yang dicintainya bukanlah keputusan yang mudah, ia merasa ini adalah langkah yang tepat untuk kariernya.
Mimpi Besar Mary Earps, Menaklukkan Eropa Bersama PSG
Lahir di Nottingham, Earps memulai karier sepak bolanya di West Bridgford sebelum pindah ke Leicester dan Tottenham. Ia menghabiskan waktu di berbagai klub, termasuk Wolfsburg, di mana ia meraih sukses di Bundesliga. “Wolfsburg benar-benar membangkitkan sesuatu dalam diri saya. Saya belajar banyak dari para pemain di sana,” katanya.
Pengalaman tersebut memberinya perspektif baru dan meningkatkan kemampuannya sebagai kiper. Dengan kembalinya ke Inggris dan akhirnya bergabung dengan PSG, Earps berharap untuk mencapai potensi penuhnya. Dia juga berusaha beradaptasi dengan bahasa Prancis, menunjukkan semangatnya untuk benar-benar menyelami budaya baru.
Earps: Dari PSG ke Timnas Inggris, Tantangan Selalu Ada
PSG saat ini berada di puncak klasemen setelah lima kemenangan berturut-turut. Meskipun awal yang baik ini menggembirakan, Earps tetap waspada. Tantangan terbesar mereka adalah menghadapi Lyon dalam pertandingan mendatang, dan Earps yakin bahwa tim akan terus berkembang.
Saat ini, Earps juga bergabung dengan tim nasional Inggris yang bersiap untuk menghadapi Jerman dan Afrika Selatan dalam laga persahabatan. Meski posisinya terancam oleh kiper muda seperti Hannah Hampton, Earps melihat ini sebagai kesempatan bagi generasi baru untuk berkembang.
Semangat Tak Terbendung: Earps Siap Buktikan Diri di PSG
Dengan segala tantangan yang dihadapinya, Earps tetap optimis tentang masa depan. Ia percaya bahwa setiap pengalaman, baik baik maupun buruk, berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan dirinya sebagai pemain.
Dia mengatakan, “Saya sangat bersyukur atas perjalanan yang telah saya lalui, dan saya siap untuk tantangan baru di PSG.” Earps bersemangat untuk terus menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dan meninggalkan jejak yang signifikan di dunia sepak bola dengan masa depan yang cerah di PSG.
