Aturan Baru FIA Bikin Geger F1: Sangat Berdampak

Aturan Baru FIA Bikin Geger F1: Sangat Berdampak ke Performa Mobil

Red Bull menilai aturan baru FIA terkait celah sayap belakang telah mengubah persaingan di puncak klasemen UGDEWA Formula 1. Jelang balapan di Amerika Serikat, FIA mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh tim. 

Federasi balap mobil dunia itu merasa sejumlah tim terlalu ‘kreatif’ dalam memanipulasi desain sayap belakang untuk meraih keuntungan kecepatan di lintasan lurus. Langkah tegas FIA ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga persaingan yang adil dan menarik.

Puncak kontroversi desain sayap belakang terjadi di Grand Prix Azerbaijan, ketika ‘mini-DRS’ milik McLaren menjadi sorotan tajam dari para pesaing dan FIA. 

Meski lolos uji kekuatan statis, FIA kemudian mengungkapkan kecurigaan bahwa desain McLaren ini terlalu ‘mengetes batas’ fleksibilitas yang diizinkan. Di bawah tekanan, McLaren akhirnya menyetujui untuk mengubah desain sayap belakang tersebut.

McLaren adalah salah satu dari banyak tim yang terpaksa melakukan penyesuaian kecil pada desain sayap belakang mereka untuk mengurangi kelenturan yang berlebihan. Perubahan ini dilakukan setelah balapan di Amerika Serikat, di mana tim-tim papan atas mengalami persaingan yang jauh lebih sengit dibandingkan balapan-balapan sebelumnya.

Red Bull Yakin Persaingan F1 Makin Sengit Setelah Perubahan Aturan Sayap Belakang

Red Bull, yang sebelumnya bersikeras bahwa desain sayap belakang mobil mereka sudah sesuai aturan, kini merasa yakin bahwa perubahan yang dilakukan oleh tim-tim rival akan semakin mengintensifkan persaingan di papan atas Formula 1. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap keuntungan kecil akan sangat berarti.

Menanggapi aturan baru FIA mengenai sayap belakang, Christian Horner, kepala tim Red Bull, menyatakan bahwa perubahan sekecil apapun dapat berdampak signifikan terhadap persaingan yang sangat ketat di Formula 1 saat ini. 

Ia yakin bahwa detail kecil inilah yang akan menjadi penentu kemenangan dan kekalahan. Intinya, Formula 1 adalah soal mencari keunggulan sekecil apapun. Aturan baru FIA terkait sayap belakang pasti akan berdampak, meski mungkin tidak terlalu signifikan di semua sirkuit. 

Setiap tim akan berlomba-lomba mengeksploitasi celah aturan untuk meraih keuntungan kompetitif. Meskipun McLaren saat ini memimpin klasemen konstruktor, bos tim Andrea Stella agak pesimistis dengan dampak signifikan dari perubahan aturan sayap belakang. 

Ia berpendapat bahwa banyak tim yang juga melakukan modifikasi serupa, sehingga keuntungan kompetitif yang didapat dari perubahan ini mungkin tidak terlalu mencolok. Aturan Baru FIA Bikin

“Saya tidak akan heran jika banyak tim yang harus mengubah desain sayap belakang mobilnya,” ujar Andrea Stella. ” Kami sendiri telah melakukan penyesuaian setelah Grand Prix Azerbaijan, seusai berdiskusi dengan FIA mengenai standar yang di harapkan.”

Kata Stella, terjadinya perubahan di sayap belakang berdampak kecil pada performa mobil secara keseluruhan. “Ketidakakuratan performa yang kami lihat dari balapan ke balapan tidak terkait dengan modifikasi ini.

Baik peningkatan maupun penurunan performa tidak bisa sepenuhnya dikaitkan dengan perubahan pada sayap belakang. Ini berlaku untuk semua tim yang terkena dampak aturan baru ini.”

McLaren Balik Serang! Tuding Tim Lain Curi Start dalam Perang Sayap Belakang

McLaren, yang sempat diminta untuk mengubah desain sayap belakang mobilnya yang dianggap kontroversial, balik menyerang dengan meminta FIA untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap tim-tim rival. 

Mereka yakin bahwa ada tim lain yang juga melakukan hal serupa, mengeksploitasi celah-celah peraturan yang ada. Andrea Stella juga yakin bahwa aturan baru FIA akan memaksa tim-tim lain untuk mengubah desain mobil mereka. 

Namun, ia tidak khawatir hal ini akan menghambat kemajuan tim-tim tersebut. ‘Jelas, ada beberapa tim lain yang juga mengambil keuntungan dari celah peraturan ini,’ ujar Stella. ‘Saya berharap tim-tim ini juga akan diminta untuk melakukan penyesuaian seperti yang kami lakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *