Bonus Miliaran Dolar NBA: Bintang Muda Meraup Untung Besar
Bonus Miliaran Dolar NBA: Bintang Muda Meraup Untung Besar
Musim offseason NBA kembali mengguncang dunia bola basket dengan perpanjangan kontrak pemain yang totalnya lebih dari $1 miliar. Ini adalah LGODEWA offseason kelima berturut-turut di mana angka fantastis ini menjadi sorotan.
Tim dan pemain yang memenuhi syarat kini memasuki fase prediktif setelah beberapa superstar, seperti Evan Mobley, Cade Cunningham, Franz Wagner, dan Scottie Barnes, menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun dengan nilai maksimum $224 juta pada bulan Juli.
Namun, menjelang batas waktu Senin pukul 6 sore ET, tujuh pemainMoses Moody, Trey Murphy III, Jalen Green, Jalen Suggs, Jalen Johnson, Alperen Sengun, dan Corey Kispert—akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak, yang menambah dinamika menarik dalam liga basket paling kompetitif ini.
Jalen Green: Tren Baru di Kontrak Pemula
Yang paling mencolok di antara para pemain tersebut adalah Jalen Green. Ia menjadi yang pertama menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun dengan nilai lebih dari $30 juta per musim untuk pemain pemula. Kesepakatan ini dilengkapi dengan opsi pemain di musim terakhir dan bonus perdagangan sebesar 10%, yang memberi Houston Rockets kontrak yang dapat diperdagangkan mulai 1 Juli.
Kebangkitan pemain muda ini menunjukkan bahwa NBA semakin berani memberikan imbalan besar bagi pemain muda yang menunjukkan potensi luar biasa. Ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan tim pada kemampuan Green, tetapi juga menandakan perubahan pola pikir dalam pengelolaan gaji di liga.
Pasar Agen Bebas yang Berubah
Bagi pemain yang tidak menandatangani perpanjangan kontrak, mereka akan memasuki pasar bebas transfer pada tahun 2025. Di sinilah proyeksi kenaikan batas gaji dari $140,6 juta menjadi $154,6 juta menjadi sangat penting. Namun, kenaikan ini tidak serta-merta memberikan tim banyak ruang untuk berbelanja. Hanya Brooklyn Nets yang diperkirakan memiliki lebih dari $30 juta untuk mengontrak pemain bebas transfer. Bonus Miliaran Dolar NBA
Berdasarkan perjanjian tawar-menawar kolektif, batasan pengeluaran tim untuk memperkuat daftar pemain akan disertai dengan hukuman finansial yang lebih berat. Tim yang melampaui pajak lebih dari $10 juta akan dikenakan sanksi yang signifikan, terutama bagi tim yang telah berada dalam kategori pajak berulang.
Jonathan Kuminga Juga Menjadi Sorotan
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Jonathan Kuminga dari Golden State Warriors. Dalam sembilan bulan ke depan, kita akan mengetahui banyak tentang masa depannya.
Pertama, apakah Kuminga telah mengambil langkah bijak dengan menolak tawaran jaminan yang signifikan dari tim? Musim lalu, ia tampil menonjol dalam 46 pertandingan, mencetak rata-rata 17,2 poin per pertandingan. Namun, tidak ada jaminan bahwa ia akan terus menjadi bagian dari susunan pemain inti Warriors.
Pertanyaan lainnya adalah, apakah pelatih Steve Kerr akan memposisikannya sebagai penyerang, posisi yang sebelumnya membuat ia kesulitan dan mendapatkan menit bermain terbatas? Jika Kuminga mampu tampil konsisten, ini akan membuka peluang baginya untuk menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang Warriors.
Batas waktu perpanjangan kontrak NBA telah membuka babak baru dalam perjalanan pemain seperti Jonathan Kuminga dan Jalen Green. Dengan dinamika baru yang muncul di liga, kita dapat mengharapkan persaingan yang semakin ketat dan keputusan-keputusan penting yang akan mempengaruhi masa depan banyak tim dan pemain.
Melihat ke depan, musim ini tidak hanya akan menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga tempat di mana keputusan bijak akan menentukan siapa yang akan bersinar dan siapa yang tetap dalam bayang-bayang. Bagi penggemar, ini adalah momen yang penuh harapan.
